
Dari penelitian yang dilakukan selama dua tahun, diketahui warga Belarusia, Maroko, dan India, merupakan tweeps paling mellow. Sementara itu, warga negara Skandinavia lain seperti Swedia, Denmark, dan Finlandia, masuk dalam negara yang 'selalu murung'.
Pada studi, peneliti memantau perubahan mood sebanyak 509 juta tweets dari 2,4 juta orang di 84 negara di seluruh dunia. Data kemudian diolah dalam piranti lunak komputer yang kemudian mengklasifikasi konten emosi yang ada di dalamnya. Termasuk pernyataan-pernyataan bernada emosional seperti antusiasme, rasa khawatir, takut, gembira, dan marah.
Sumber: VIVAnews
0 komentar:
Posting Komentar