twitter
    Find out what I'm doing, Follow Me :)

Minggu, 27 Maret 2011

10 Hewan Tercerdas di Dunia

Berikut daftar hewan paling cerdas di dunia. Hewan yang tercantum di sini diurutkan berdasarkan tingkat kecerdasan. Daftar ini tidak dapat digunakan sebagai referensi ilmiah, karena ini hanyalah sekedar informasi bagi Anda. Jadi jika Anda beranggapan bahwa ada hewan lain yang memiliki kecerdasan lebih dari yang tercantum di sini, silahkan saja komentar pada posting ini. Mari kita lihat 10 hewan paling cerdas di dunia.


1. Simpanse


Hewan ini dapat ditemukan di hutan tropis dan sabana basah Barat dan Afrika Tengah. Simpanse belajar, berpikir, berorganisasi, dan memiliki ingatan yang lebih baik daripada hewan lain. Hewan ini pernah mengalahkan orang-orang berpendidikan perguruan tinggi dalam ujian memori. Mereka dapat diajarkan untuk menggunakan komputer dalam memecahkan masalah numerik. Hewan ini dapat dengan cepat beradaptasi dan melakukan bahasa isyarat sebagai alat berkomunikasi dengan manusia. Simpanse dapat membuat tombak untuk mengambil binatang keluar dari lubang kecil di pohon, menggunakan cabang untuk memancing dan menangkap mangsanya, menggunakan batu untuk memecahkan kacang, dan spons daun untuk menyerap air. Mereka menggunakan manuver serangan taktis, seperti mengapit mangsanya. Mereka sering menggunakan manipulasi mental di dalam keluarga mereka. Proyek Genom pada tahun 2005, menunjukkan bahwa simpanse memiliki genetik DNA 98% sama dengan manusia. Baru-baru ini, simpanse terlihat mengajar bahasa isyarat untuk bayi mereka tanpa campur tangan manusia.


2. Lumba-lumba hidung botol (Bottlenose Dolphins)


Keluarga Cetacea, yang terdiri dari lumba-lumba dan paus dianggap sebagai hewan paling cerdas penghuni lautan. Lumba-lumba hidung botol ini hidup di perairan hangat di seluruh dunia dan merupakan spesies lumba-lumba paling cerdas. Memiliki otak yang sangat besar dan korteks serebral dan lobus frontalis 40% lebih besar dari manusia. Korteks serebral adalah area otak yang bertanggung jawab untuk komunikasi sosial, pengolahan informasi abstrak, pemecahan masalah. Lumba-lumba hidung botol sangat mudah dilatih. Mereka memiliki kemampuan untuk berpikir, merencanakan, memecahkan masalah, berpikir abstrak, memahami ide-ide, dan belajar dari pengalaman sebelumnya. Mereka menggunakan echolocation untuk berburu mangsa dan mengeluarkan suara derit dan peluit untuk berkomunikasi antar mereka.


3. Kera (Rhesus Macaque Monkey)


Kera terkenal karena kecerdasan dan oleh karena itu digunakan dalam penelitian biologi dan medis. Hewan ini memiliki ingatan yang luar biasa, kemampuan untuk belajar, dan membuat keputusan sendiri. Mereka menggunakan ekspresi wajah yang sangat mirip dan mudah dipahami oleh manusia. Kera dapat mempunyai keinginan untuk melakukan bunuh diri, merencanakan suatu serangan, dan hewan sosial yang sangat kompleks. Mereka memiliki sistem vokal yang sama dengan manusia. Hal ini menunjukkan bahwa manusia dan kera memiliki kemiripan genetik DNA hingga 93%. Kromosom manusia dan kera adalah mosaik satu sama lain.


4. Gajah


Ada tiga spesies gajah, Gajah Afrika semak, Gajah Afrika hutan, dan Gajah Asia. Semua keturunan dianggap mewarisi kecerdasan yang sama. Dalam banyak budaya, gajah dianggap sebagai simbol kebijaksanaan dan dikenal memiliki daya ingat yang luar biasa. Mereka membuat peta dalam pikiran untuk mengingat lokasi yang tepat dari sumber air dan makanan mereka, walaupun tidak dikunjungi selama bertahun-tahun. Otak gajah merupakan yang terbesar dari seluruh hewan darat. Gajah memiliki pendengaran yang luar biasa dan mereka menggunakan kedua telinga mereka serta belalai untuk mendengarkan. Mereka berkomunikasi dengan berteriak, mengaum, mengeluarkan suara seperti terompet, dan bahkan dapat mengirimkan suara jarak jauh dengan menggunakan media tanah.


5. Kakatua Abu-abu Afrika (African Grey Parrot)


Kakatua Abu-abu Afrika merupakan spesies nuri yang ditemukan di hutan Afrika Barat dan Tengah. Burung ini mampu meniru ucapan manusia walaupun dengan makna sederhana. Burung ini saling berkomunikasi melalui lagu, panggilan, dan bahasa tubuh. Burung ini mudah dilatih untuk melakukan percakapan dan melakukan kegiatan. Mereka berhasil meniru, menciptakan suara secara sempurna. Salah satu contoh spesifik adalah burung bernama Alex. Alex dapat mengidentifikasi lebih dari lima puluh objek, tujuh warna, lima bentuk, dan nilai numerik sampai dengan enam. Dia mengerti perbedaan antara besar dan kecil, atas dan bawah, dan bahkan menunjukkan pemahaman tentang emosi dengan berkata "akan pergi" ketika bosan dengan pengujian.


6. Gurita Pasifik Utara (North Pacific Giant Octopus)


Makhluk ini tinggal di kedalaman laut. Mereka termasuk keluarga Cephalopoda dan kelas moluska. Semua jenis cumi diketahui memiliki kemampuan intelektual yang luar biasa. Gurita dianggap paling invertebrata hidup cerdas. Mereka belajar melakukan observasi yang luar biasa dan mempunyai kemampuan untuk memecahkan masalah. Gurita memiliki sistem saraf yang sangat besar, tetapi hanya bagian yang ditemukan di otak mereka. Sekitar dua-pertiga dari neuron gurita ditemukan di sekitar lengannya. Mereka adalah seniman melarikan diri profesional dan sering bisa ditemukan di lambung kapal menangkap dan memakan kepiting. Hewan ini memiliki penglihatan sangat tajam, rasa sentuhan, dan sangat peka. Ada laporan bahwa Gurita Pasifik Utara dapat mencapai berat 300 kilogram, dengan rentang lengan 9 meter. Mereka tidak membuat hewan peliharaan besar atau atraksi kebun binatang. Salah satu gurita yang terkenal adalah Paul si gurita, yang berhasil menebak hasil pertandingan dalam Piala Dunia 2010.


7. Anjing Border Collie


Anjing Border Collie dianggap sebagai anjing terpandai di dunia. Mereka biasanya menghabiskan waktu mereka menggembalakan domba dan menangani berbagai macam hewan ternak, baik kecil maupun besar. Dengan latihan fisik dan berbagai bentuk stimulasi mental, anjing ini sangat cepat belajar. Berkembang biak di Skotlandia, Wales, dan perbatasan Inggris dan memiliki dampak langsung pada industri pertanian. Di daerah tertentu Australia, anjing Collie terlatih dapat melakukan pekerjaan lima kali jumlah pekerjaan yang dap[at dilakukan manusia. Mereka memiliki indera penciuman luar biasa dan dianggap sebagai anjing pelacak.


8. Gagak


Gagak merupakan burung dengan skala IQ tinggi. Mereka dapat menghitung, membedakan bentuk kompleks, dan melakukan tugas. Gagak adalah makhluk sosial. Gagak liar di Israel telah belajar menggunakan remah roti sebagai umpan dalam menangkap ikan. Gagak Kaledonia Baru mampu menggunakan alat mencari makanan. Ini termasuk membuat pisau dari daun dan batang rumput.


9. Tikus


Ada ratusan spesies tikus di seluruh dunia. Tikus adalah salah satu hewan yang paling banyak dipelajari dan diuji di dunia. Mereka telah digunakan sebagai bahan riset dan subjek tes berbagai studi fisiologis terkenal. Alasannya adalah psikologi tikus mirip dengan manusia sebagai perbandingan percobaan. Semua tikus dapat belajar perilaku baru dan trik dengan sangat mudah. Sebuah studi tahun 2007 menemukan bahwa tikus memiliki metakognisi, merupakan kemampuan mental yang sebelumnya hanya telah didokumentasikan pada manusia dan beberapa primata. Tikus memiliki indera penciuman dan pendengaran luar biasa. Mereka telah dilatih untuk mendeteksi ranjau dan bom darat. Penelitian terbaru menyimpulkan bahwa tikus bisa mencium bau dan mengidentifikasi sampel dahak manusia yang terinfeksi TB. Hewan ini mampu memecahkan labirin. Tikus adalah makhluk sosial dan dapat menunjukkan tanda-tanda penyesalan, kegembiraan, kerugian, dan stres. Mereka bermimpi dengan cara yang sangat mirip sebagai manusia.


10. Laba-laba Portia Labiata Jumping (Portia Labiata Jumping Spider)


Jenis ini merupakan anggota dari genus laba-laba Portia dan merupakan makhluk terkecil dalam daftar. Juga dikenal sebagai Portia berkumis putih, mereka mendiami daerah kritis dan hutan sekunder di Afrika, Asia, dan Australia. Laba-laba ini telah menunjukkan kemampuan belajar di tes laboratorium dan telah diberi label sebagai serangga tercerdas di dunia. Mereka dapat memecahkan berbagai masalah. Salah satunya adalah keterampilan mereka membuat jaring untuk memikat makanan. Laba-laba menggunakan pendekatan trial-and-error untuk berburu dan menunjukkan dasar kognitif yang kuat. Ketika mangsa datang dan pergi, laba-laba akan duduk dan menunggu berjam-jam sampai memiliki momen yang tepat untuk menyerang.

Sumber: 10unik.com

0 komentar:

Posting Komentar

Klik Show
Ping your blog, website, or RSS feed for Free Free Automatic Backlink Free Automatic Backlink Free Auto Backlink Free Auto Backlink Free Auto Backlink Free Auto Backlink Free Auto Backlink Free Auto Backlink Free Auto Backlink Free Auto Backlink